Pareto Saham – Di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar +0,46%, saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) tampil menonjol dengan lonjakan harga signifikan hingga +11,01% pada perdagangan Jumat, 12 Desember 2025. Kenaikan ini disertai volume transaksi yang tinggi, menandakan adanya akumulasi kuat dari investor.


Pergerakan agresif PSAB tidak terjadi tanpa alasan. Sejumlah katalis positif, baik dari sisi eksternal maupun fundamental perusahaan, menjadi pendorong utama penguatan saham emiten tambang emas tersebut.


Tren Harga Emas Global Jadi Katalis Utama


Salah satu faktor paling dominan adalah tren penguatan harga emas global. Ketidakpastian ekonomi global dan sentimen risk-off mendorong investor kembali melirik aset lindung nilai (safe haven), termasuk emas. Kondisi ini secara langsung meningkatkan daya tarik saham-saham tambang emas, termasuk PSAB.


Minat investor terhadap sektor emas terlihat dari lonjakan volume perdagangan PSAB, yang mengindikasikan masuknya dana segar dan meningkatnya ekspektasi terhadap prospek kinerja ke depan.


RUPSLB Perkuat Struktur Portofolio


Dari sisi korporasi, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PSAB menyetujui aksi strategis berupa penjualan saham PT Arafura Surya Alam kepada anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR).


Langkah ini dinilai positif karena:

• Memperkuat fokus bisnis inti PSAB di sektor emas

• Menata ulang portofolio aset agar lebih efisien

• Membuka ruang tambahan untuk modal kerja maupun ekspansi ke depan


Aksi ini juga dipandang sebagai sinyal manajemen dalam meningkatkan fleksibilitas keuangan perusahaan.


Kinerja Q3 2025 Melonjak Tajam


Fundamental PSAB semakin solid setelah perusahaan mencatatkan kinerja keuangan yang impresif pada kuartal III 2025. Laba bersih PSAB tercatat melonjak 479% secara tahunan (YoY) menjadi USD 25,8 juta.


Sementara itu, penjualan naik 27% YoY menjadi USD 221,6 juta, ditopang oleh:

• Kenaikan harga jual emas

• Produksi emas yang lebih kuat

• Efisiensi operasional yang semakin membaik


Lonjakan laba ini menjadi konfirmasi bahwa PSAB tidak hanya mengandalkan sentimen, tetapi juga ditopang kinerja riil perusahaan.


Kesimpulan: PSAB Kembali Masuk Radar Investor


Kombinasi tren positif harga emas, aksi korporasi strategis, dan lonjakan kinerja keuangan membuat saham PSAB kembali menjadi sorotan pelaku pasar. Kenaikan dua digit dalam satu hari mencerminkan optimisme investor terhadap prospek jangka menengah saham ini.


Namun demikian, investor tetap perlu mencermati pergerakan harga emas global dan keberlanjutan kinerja produksi ke depan, mengingat sektor tambang sangat sensitif terhadap faktor eksternal.


Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan rekomendasi beli atau jual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor