IHSG ditutup menguat
IHSG ditutup menguat

Jakarta, 3 Juni 2024 - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan peningkatan 0,94% ke level 7.036 pada perdagangan Senin, 3 Juni 2024. Penguatan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga tercermin pada sejumlah bursa Asia lainnya. Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan bahwa penguatan ini didorong oleh optimisme pasar terhadap rilis indeks manufaktur yang menunjukkan peningkatan aktivitas pabrik di Asia pada bulan Mei.


Peningkatan Indeks Manufaktur di Asia

Data survei dari lembaga swasta menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di berbagai negara Asia mengalami peningkatan pada bulan Mei dan berhasil berada di zona ekspansi. Indeks manufaktur Jepang tercatat naik ke 50,4 dari 49,6 sebelumnya. Korea Selatan mencatat kenaikan lebih signifikan dengan indeks manufaktur mencapai 51,6 dari 49,4 di bulan sebelumnya. Sementara itu, Tiongkok juga mencatat peningkatan dengan indeks manufaktur mencapai 51,7, lebih tinggi dari 51,4 pada bulan April, dan melampaui perkiraan sebesar 51,5.


"Semua ini memberikan sinyal harapan pemulihan ekonomi berkelanjutan di masing-masing negara, serta tidak terlepas dari membaiknya permintaan dari dalam dan luar negeri," tulis Pilarmas dalam risetnya pada Senin, 3 Juni 2024.


Sentimen Positif dan Dukungan Data Kuat

Pilarmas Investindo Sekuritas juga menambahkan bahwa data kuat yang menunjukkan pemulihan di sektor manufaktur mampu menopang pertumbuhan di Asia, meredam dampak volatilitas pasar yang disebabkan oleh ketidakpastian prospek kebijakan moneter Amerika Serikat.


Pada perdagangan hari ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai transaksi saham mencapai Rp 10,6 triliun dengan volume 15,91 miliar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 952.786 kali. Sebanyak 278 saham mengalami kenaikan, 299 saham terkoreksi, dan 203 saham tidak bergerak. Kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.893,83 triliun.


Penguatan Bursa Asia

Seiring dengan penguatan IHSG, mayoritas bursa Asia juga mengalami peningkatan. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 1,13%, Hang Seng Hong Kong naik 1,79%, sementara Shanghai Composite turun tipis 0,27%, dan Straits Times Singapura naik 0,27%.


Top Gainers dan Top Losers

Saham-saham yang mengalami kenaikan harga tertinggi atau menjadi top gainers pada hari ini antara lain:


  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
  • PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM)
  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Sementara saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar atau top losers adalah:


TOP LOSER

  • PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP)
  • PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)
  • PT Timah Tbk (TINS)
  • PT Indika Energy Tbk (INDY)
  • PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Dengan data dan tren yang ada, optimisme terhadap pemulihan ekonomi berkelanjutan di Asia terus berkembang. Ke depan, pelaku pasar akan terus memantau rilis data ekonomi dan kebijakan moneter global yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar.