PENGERTIAN
P/E ratio (price-to-earnings ratio) adalah rasio yang
digunakan untuk mengukur nilai saham suatu perusahaan dengan membandingkan
harga saham tersebut dengan laba per saham (EPS). P/E ratio dihitung dengan
cara membagi harga saham perusahaan dengan EPS. Semakin tinggi P/E ratio suatu
perusahaan, maka semakin tinggi pula harga saham perusahaan tersebut dianggap
oleh pasar.
P/E ratio bisa digunakan oleh investor untuk menilai apakah
harga saham suatu perusahaan terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jika P/E ratio
suatu perusahaan lebih tinggi daripada rata-rata P/E ratio di industri yang
sama, maka saham tersebut bisa dianggap overvalued oleh pasar. Sebaliknya, jika
P/E ratio suatu perusahaan lebih rendah daripada rata-rata P/E ratio di
industri yang sama, maka saham tersebut bisa dianggap undervalued oleh pasar.
CONTOH PENGGUNAAN P/E RATIO
Berikut adalah contoh penggunaan P/E ratio dalam menilai
saham suatu perusahaan:
Misalkan harga saham perusahaan TOPA Tbk saat ini adalah
Rp100.000, dan EPS perusahaan tersebut adalah Rp10.000. Dengan demikian, P/E
ratio perusahaan TOPA Tbk adalah Rp100.000 / Rp10.000 = 10.
Sekarang, mari kita bandingkan P/E ratio perusahaan TOPA Tbk dengan rata-rata P/E ratio di industri yang sama. Misalkan rata-rata P/E ratio
di industri tersebut adalah 15.
Jika P/E ratio perusahaan TOPA Tbk lebih rendah daripada
rata-rata P/E ratio di industri tersebut, maka saham perusahaan TOPA Tbk bisa dianggap
undervalued oleh pasar. Misalnya, jika P/E ratio perusahaan TOPA Tbk adalah 10, maka
saham tersebut bisa dianggap lebih murah dibandingkan dengan saham perusahaan
lain di industri yang sama yang memiliki P/E ratio 15.
Sebaliknya, jika P/E ratio perusahaan TOPA Tbk lebih tinggi
daripada rata-rata P/E ratio di industri tersebut, maka saham perusahaan TOPA Tbk bisa dianggap overvalued oleh pasar. Misalnya, jika P/E ratio perusahaan TOPA Tbk adalah 20, maka saham tersebut bisa dianggap lebih mahal dibandingkan dengan
saham perusahaan lain di industri yang sama yang memiliki P/E ratio 15.
Namun, perlu diingat bahwa P/E ratio tidak selalu menjamin
keakuratan dalam menilai saham suatu perusahaan. P/E ratio bisa dipengaruhi
oleh berbagai faktor, seperti tingkat pertumbuhan laba perusahaan, tingkat suku
bunga, dan kebijakan dividen perusahaan. Oleh karena itu, sebaiknya tidak hanya
mengandalkan P/E ratio saja dalam menilai saham suatu perusahaan, tetapi juga
melakukan analisis fundamental lainnya seperti rasio keuangan lainnya dan
prospek pertumbuhan perusahaan di masa depan.
0Komentar