MENGENAL LEBIH JAUH KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SAHAM TEKNOLOGI DI INDONESIA SEBELUM BERINVESTASI

 

Saham teknologi di Indonesia merupakan salah satu jenis saham yang menarik untuk diperhatikan dalam dunia investasi. Ada beberapa kelebihan dan kelemahan yang perlu diperhatikan ketika berinvestasi pada saham teknologi di Indonesia.

 
KELEBIHAN SAHAM TEKNOLOGI DI IDX ATAU DI INDONESIA

 

1. Potensi pertumbuhan yang tinggi 

Sektor teknologi di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi karena perkembangan teknologi yang pesat dan kenaikan penggunaan teknologi oleh masyarakat.

2. Diversifikasi portofolio

Saham teknologi dapat memberikan diversifikasi pada portofolio investasi Anda sehingga risiko investasi dapat dikurangi.

3. Kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi. 

Saham teknologi di Indonesia dapat memberikan keuntungan yang tinggi jika perusahaan yang Anda investasikan berkembang dengan baik.

KELEMAHAN SAHAM TEKNOLOGI DI IDX ATAU DI INDONESIA

1. Volatilitas yang tinggi. 

Saham teknologi di Indonesia dapat mengalami fluktuasi harga yang tinggi karena kondisi pasar yang cepat berubah.

2. Risiko yang tinggi. 

Investasi pada saham teknologi di Indonesia dapat mengandung risiko yang lebih tinggi dibandingkan jenis saham lainnya.

3. Kurangnya akses informasi. 

Informasi tentang perusahaan teknologi di Indonesia mungkin kurang tersedia dibandingkan perusahaan teknologi di negara lain sehingga dapat menyulitkan dalam proses analisis.

CONTOH SAHAM SEKTOR TEKNOLOGI

Beberapa contoh saham teknologi di Indonesia yang dapat dipertimbangkan untuk diinvestasikan antara lain: 

PT. XL Axiata Tbk (EXCL), 

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), 

PT Indosat Tbk (ISAT)

3 emiten itu punya nilai kapitalisasi besar.

atau contoh lain Saham Sektor Teknologi di IDX antara lain :

1. GOTO - PT PT Gojek Tokopedia Tbk

2. WIRG - PT PT Wir Asia Tbk

3. ATIC - PT PT Anabatic Technologies Tbk

4. BUKA - PT Bukalapak.Com Tbk

5. CASH - PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk

6. DCII - PT DCI Indonesia Tbk

7. DIVA - PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk

8. DMMX - PT Digital Mediatama Maxima Tbk

9. EDGE - PT Indointernet Tbk

10. EMTK - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk

11. ENVY - PT Envy Technologies Tbk

12. GLVA - PT Galva Technologies Tbk

13. HDIT - PT Hansei Davest Indonesia Tbk

14. KIOS - PT Kioson Komersial Indonesia Tbk

15. LMAS - PT Limas Indonesia Makmur Tbk

16. LUCK - PT Sentral Mitra Informatika Tbk

17. MCAS - PT M Cash Integrasi Tbk

18. MLPT - PT Multipolar Technology Tbk

19. MTDL - PT Metrodata Electronics Tbk

20. NFCX - PT NFC Indonesia Tbk

21. PGJO - PT Tourindo Guide Indonesia Tbk

22. RUNS - PT Global Sukses Solusi Tbk

23. PTSN - PT Sat Nusapersada Tbk

24. SKYB - PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk

25. TECH - PT Indosterling Technomedia Tbk

26. UVCR- PT Trimegah Karya Pratama Tbk

27. ZYRX - PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk.

Namun, sebelum melakukan investasi, sebaiknya melakukan analisa dan riset saham terlebih dahulu mengenai kondisi perusahaan dan industri terkait.

Source : IDX

Bagikan Artikel ini