google-site-verification=o__7QP0kjMM7HKEUe2aHx6_pdErDnoFVoxUFLYhjHIU KALO MASIH PEMULA, WAJIB BACA INI. LENGKAP "PANDUAN BELAJAR SAHAM UNTUK PEMULA" - PARETOSAHAM.COM

KALO MASIH PEMULA, WAJIB BACA INI. LENGKAP "PANDUAN BELAJAR SAHAM UNTUK PEMULA"

Belajar saham pemula

Investasi saham merupakan salah satu metode yang  menguntungkan untuk meningkatkan kekayaan atau pengembangan Aset yang kita miliki. 

Namun, memulai hal tersebut dapat terasa menakutkan bagi pemula yang belum memiliki pengalaman atau pengetahuan yang cukup.

Namun, Tidak perlu khawatir karena dengan mempelajari beberapa konsep dasar dan memahami bagaimana menganalisis saham, 

Kamu dapat memperoleh keuntungan besar atau minimal tidak salah langkah dalam berinvestasi saham.

Dalam artikel ini kami akan berbagi insight tentang konsep dasar investasi saham dan cara menganalisis saham agar mendapat keuntungan.

KONSEP DASAR INVESTASI SAHAM

Perlu dipahami bahwa sebelum memulai investasi saham, ada beberapa konsep dasar yang minimal kamu perlu dipahami terlebih dahulu:

Apa itu Saham?

Saham adalah sertifikat kepemilikan yang menunjukkan bahwa kamu memiliki bagian kecil dari suatu perusahaan atau simpelnya adalah bukti kepemilikian atas sebuah perusahaan. 

Dalam investasi saham, kamu membeli saham perusahaan dan kemudian menjualnya kembali di masa depan dengan harga yang lebih tinggi dan memperoleh keuntungan atau hal ini disebut juga dengan capital gain.

Apa Risiko Investasi Saham?

Setiap investasi tentu memiliki risiko, dan investasi saham bukanlah pengecualian atas hal tersebut. Karena itu, penting untuk memahami risiko dan keuntungan investasi saham sebelum memulai.

Risiko tersebut diantaranya adalah penurunan harga saham vs awal kamu membeli. Delisting saham atau saham terhapus dari listing bursa saham. Namun jangan dulu takut karena kami akan menjelaskan lebih detail mengenai saham yang bagus dan baik atau minimal cara terhindar dari hal tersebut.

Analisis Fundamental

Analisis fundamental simpelnya adalah cara menganalisa atau memilih perusahaan mana yang memiliki dasar atau fundamental bisnis yang kuat. Dalam hal ini baik secara keuangan, prospek bisnis dikemudian hari ataupun secara daya tahan perusahaan berkompetisi dengan kompetitor. Sisi lain Analisa Fundamental juga digunakan untuk mengevaluasi nilai intrinsik suatu saham dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pendapatan perusahaan, laporan keuangan, dan posisi perusahaan di pasar.

Lebih mendalam tentang Analsia Fundamental Saham sudah kami tulis silahkan KLik Disini

Analisis Teknikal

Setelah kamu mulai paham Analisa Fundamental, lanjut ke Analisis teknikal. Nah secara garis besar kalo sebelumnya analisa fundamental untuk memilih perusahaan. Maka Analisa Teknikal adalah analisa untuk menentukan KAPAN KITA MASUK atau Kapan melakukan beli atas harga saham dibursa. 

Maka tak heran dalam analisa teknikal ini menggunakan grafik dan data historis untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan.

Lebih banyak tentang pemahaman Analisa Teknikal Saham sudah kami tulis. Silahkan klik disini.

Menganalisis Saham

Setelah memahami konsep dasar investasi saham, langkah berikutnya adalah mempelajari cara menganalisis saham. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

Lihatlah Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah sumber informasi utama untuk menganalisis kinerja perusahaan. Anda perlu mempelajari bagaimana membaca laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi keuangan perusahaan.

BACA JUGA : 5 LANGKAH MUDAH UNTUK MELAKUKAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

Pelajari Industri

Mengetahui tentang industri di mana perusahaan beroperasi adalah penting untuk memahami persusahaan dan prospek kedepannya. Misalnya, tahun depan pemerintah akan fokus pada investasi pengembangan energi. Maka sudah tentu sektor ini akan mengalami kenaikan dikemudian hari. Atau contoh lain sekarang ada konflik di Ukraina VS Rusia. Maka saham yang diuntungkan salah satunya adalah sektor energi.

Perhatikan Kinerja Historis

Menganalisis kinerja masalalu atau histori saham dapat memberikan informasi tentang bagaimana saham tersebut telah berkinerja di masa lalu dan dapat membantu memprediksi kinerja di masa depan.

Pahami bahwa salah satu ciri kesuksesan sebuah perusahaan bisa di istilahkan dengan kalimat "Kualitas Teruji Oleh Waktu". Maka gambaran kinerja masa lalu pun dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan analisa kinerja perusahaan.

Ikuti Berita Perusahaan

Berita terbaru tentang perusahaan dapat memengaruhi harga saham. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti berita dan perkembangan terbaru tentang perusahaan yang sedang dianalisis.

Jangan sampai ada issue negatif yang fatal, kita tidak tau padahal di portofolio ada saham tersebut. Maka sudah dipastikan kamu akan mengalami kerugian.

Gunakan Analisis Fundamental dan Teknikal

Menggunakan kedua jenis analisis ini dapat membantu memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi perusahaan dan pergerakan harga saham.


Tips untuk Pemula dalam Berinvestasi Saham

Miliki Rencana Investasi

Sebelum memulai investasi saham, buatlah rencana investasi yang jelas dan realistis. Rencana ini harus mencakup tujuan investasi, jangka waktu investasi, dan profil risiko Kamu.

Misalnya tujuan kamu investasi saham untuk menabung beli rumah atau menyekolahkan anak. Maka lamanya waktu tersebut akan menentukan pemilihan jenis saham juga. 

Diversifikasi Portofolio Anda

Diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keuntungan.

Simpelnya kalo sahammu merah dan anjlok harganya terus turun, minimal saham yang lain yang ada di portofoliomu yang lain ada yang hijau dan menyumbang keuntungan. Sehingga jika diakumulasi maka tetap untung meski ada satu saham yang anjlok. 

Usahakan jika memilih, pilihlah saham dari berbagai industri dan perusahaan yang berbeda untuk mengurangi risiko yang terkait dengan hanya memiliki satu saham.

Belajar Terus-Menerus

Investasi saham terus berubah dan berkembang. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan mengikuti tren terbaru dalam investasi saham. Ikuti berita keuangan dan terus tingkatkan pengetahuan Kamu tentang analisis saham.


Pertanyaan yang sering muncul dibenak Investor pemula. 


Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memulai investasi saham?

Tidak ada jumlah pasti yang dibutuhkan untuk memulai investasi saham. Namun, disarankan untuk memulai dengan jumlah kecil dan secara bertahap meningkatkan investasi Kamu seiring dengan waktu. Artinya konsisten menjadi kunci dalam investasi saham.

Apakah investasi saham selalu menghasilkan keuntungan?

Tidak, investasi saham memiliki risiko dan tidak selalu menghasilkan keuntungan. Namun, dengan menerapkan analisis saham yang tepat dan diversifikasi portofolio, risiko dapat dikurangi dan peluang keuntungan dapat ditingkatkan.

Apakah ada risiko yang terkait dengan investasi saham?

Ya, investasi saham memiliki risiko yang terkait dengan fluktuasi harga saham dan kondisi pasar. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko dan keuntungan investasi saham sebelum memulai.

Kesimpulan

Investasi saham dapat menjadi cara yang menguntungkan untuk meningkatkan kekayaan Anda, namun juga memiliki risiko yang terkait. Dalam artikel ini, Anda telah belajar tentang konsep dasar investasi saham, cara menganalisis saham, dan tips untuk pemula dalam berinvestasi saham.

Ingatlah untuk selalu memulai dengan rencana investasi yang jelas dan realistis, melakukan diversifikasi portofolio, dan terus belajar tentang tren terbaru dalam investasi saham. Dengan menerapkan analisis saham yang tepat dan melakukan investasi yang cerdas, Anda dapat meraih keuntungan yang signifikan dari investasi saham.

Oleh : Zaenal Mustopa S.E

2 Komentar untuk "KALO MASIH PEMULA, WAJIB BACA INI. LENGKAP "PANDUAN BELAJAR SAHAM UNTUK PEMULA""

Rizalfikry mengatakan...

Belajar saham memang susah-susah gampang, harus terus baca informasi dan berani ambil risiko.

Yayan Abdhi mengatakan...

Bisa nabung di flatform investasi aja udah lumayan. Cuma saham memang agak menakutkan, karena fluktuasi nilainya bikin spot jantung, kalau bukan duit dingin yang bisa disimpan lama, invest saham malah bisa bikin boncos. Misalnya saat duit itu dibutuhkan, kondisinya lagi merah, terpaksa diambil dalam keadaan rugi.
Investasi saham ini kalo dapet untung 20% aja udah luar biasa bagus, jadi jumlah uang yang diivest harus gede untuk keuntungan yang besar pula. kalau uang kecil, gak worthed diivest dalam waktu lama.
apalagi ditambah keharusan menganalisa fundamental perusahaan-perusahaan, perlu kemampuan spesifik, dedikasi waktu dan resistansi menghadapai kebosanan membaca propektus yang njelimet.
Jadi kalau duitnya sedikit, mending diputar di bisnis real sendiri saja, semisal jualan kerupuk, jualan di marketplace, jualan makanan atau pakaian, dll. marginnya besar dan jelas.
Kalo duitnya agak gede, semisal udah ratusan juta dan memang duit dingin buat disimpan lama, saya lebih prefer ikut platform sukuk syariah semisal SHAFIQ, bagi hasilnya jelas, jelas gak ada riba', dan keuntungan sekitar 15% per tahun lebih besar peluang tercapai, risiko boncos gak besar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel