Yogyakarta, 15 Oktober 2025 — Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan sejumlah saham yang sebelumnya disuspensi. Berdasarkan pengumuman resmi di situs idx.co.id pembukaan suspensi tersebut dilakukan pada 14 Oktober 2025.
Dalam keterangannya, BEI menyebutkan beberapa saham yang kembali diperdagangkan antara lain:
-
PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS)
-
PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE)
-
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. (PGLI)
Selain itu, BEI juga mencatat adanya pembukaan penghentian sementara perdagangan efek (>1 kode), serta masih memberlakukan penghentian sementara untuk beberapa saham lain, yakni:
-
PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. (ASPI)
-
PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA)
Langkah ini merupakan bagian dari upaya BEI untuk menjaga keteraturan dan transparansi perdagangan efek di pasar modal Indonesia.
BEI secara rutin melakukan suspensi dan pembukaan kembali perdagangan saham guna melindungi investor dari potensi transaksi tidak wajar, serta memastikan bahwa seluruh emiten memenuhi ketentuan keterbukaan informasi.
Investor disarankan untuk selalu memperhatikan pengumuman resmi dari BEI sebelum melakukan transaksi, terutama bagi saham-saham yang baru saja dibuka kembali perdagangannya.
Bagi kamu yang aktif di pasar, pembukaan suspensi seperti ini bisa jadi momen penting untuk melakukan evaluasi ulang portofolio. Saham yang baru saja dibuka perdagangannya sering kali mengalami volatilitas tinggi—baik karena aksi profit taking maupun spekulasi awal dari pelaku pasar.
Namun perlu diingat, volatilitas bukan berarti peluang instan untuk cuan. Sebelum ikut masuk, pastikan kamu sudah mengecek fundamental dan laporan keuangan emiten terkait. BEI biasanya baru membuka suspensi setelah emiten memenuhi kewajiban keterbukaan informasi, jadi penting untuk memanfaatkan momentum ini dengan analisis yang matang.
Di Pareto Saham, kami selalu mengingatkan bahwa investasi terbaik bukan yang paling cepat, tapi yang paling sadar risiko dan terencana.
0Komentar