Jakarta - Pasar modal Tanah Air kembali diramaikan oleh aksi korporasi jumbo. PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera memiliki pengendali baru setelah Morris Capital Indonesia dipastikan menjadi pemegang saham mayoritas.
Akuisisi ini bukan perkara kecil. Morris Capital berkomitmen menyuntikkan aset senilai Rp 3 triliun untuk mendorong ekspansi bisnis PIPA ke sektor utilitas dan infrastruktur.
Porsi Kepemilikan Mayoritas
Morris Capital Indonesia disebut bakal menguasai sekitar 57% saham PIPA, dengan kemungkinan pergeseran kepemilikan sekitar 10%. Dengan jumlah tersebut, status pengendali resmi berpindah ke Morris Capital.
"Proses akuisisi kini memasuki tahap akhir. Dilaporkan bahwa proses due diligence atau uji tuntas telah mencapai 95% dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat," ujar Imanuel Kevin Mayola, Corporate Secretary PIPA.
Transformasi Bisnis PIPA
Dana Rp 3 triliun yang disiapkan Morris Capital akan menjadi modal besar untuk mengakselerasi transformasi PIPA. Dalam pernyataan resmi, akuisisi ini bertujuan memperluas lini usaha dari hulu hingga hilir, khususnya di sektor minyak dan gas (oil and gas) serta infrastruktur.
Sejalan dengan visi pengendali baru, arah bisnis PIPA bakal bergeser signifikan. Fokus utama diarahkan pada diversifikasi produk dan ekspansi pasar, terutama untuk menopang kebutuhan utilitas dan infrastruktur nasional.
Langkah Konkret & Kolaborasi Asing
Untuk mewujudkan hal itu, Morris Capital siap menggandeng mitra strategis yang memiliki teknologi dan kapasitas pengembangan bisnis.
Langkah konkret pun sudah terlihat. PIPA menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah perusahaan asing. Kerja sama ini ditujukan untuk pengembangan produk, khususnya di sektor utilitas dan infrastruktur.
Salah satu fokus kolaborasi adalah produksi pipa HDPE (High-Density Polyethylene). Meski baru pada tahap MoU, detail kontrak dan implementasi teknis bakal diumumkan setelah finalisasi rampung.
Babak Baru PIPA di Sektor Infrastruktur
Akuisisi Morris Capital atas PIPA ini menandai babak baru. Dengan suntikan aset jumbo dan kerja sama internasional, PIPA diproyeksikan semakin kuat menancapkan posisi di sektor utilitas dan infrastruktur strategis.
Bagi investor yang ingin mengetahui lebih dalam soal fundamental dan prospek saham PIPA setelah aksi korporasi ini, bisa membaca ulasan lengkap di Analisa Saham PIPA dan Prospek Investasi Setelah Cetak Laba di Semester I-2025
Referensi Data
-
Laporan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) – Aksi Korporasi PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), 1 Oktober 2025.
-
Pernyataan resmi Corporate Secretary PIPA, Imanuel Kevin Mayola, dalam keterbukaan informasi BEI, 1 Oktober 2025.
-
Data emiten PIPA dan Morris Capital Indonesia, sumber: Bursa Efek Indonesia & prospektus perusahaan.
Disclaimer
Artikel ini disusun berdasarkan sumber resmi, keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), serta pernyataan perusahaan terkait. Konten ini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.
0Komentar