Saham EMAS naik tinggi akibat akumulasi MDKA

Merdeka Copper (MDKA) kembali mencuri perhatian di pasar modal. Perusahaan yang dikenal sebagai pengendali Merdeka Resources (EMAS) itu tercatat menambah porsi kepemilikannya melalui aksi pembelian saham pada 30 September 2025. Tidak tanggung-tanggung, kali ini MDKA memborong 11.079.900 lembar saham atau setara 11,07 juta unit.

Langkah akumulasi ini bukan hal baru bagi emiten tambang tersebut. Transaksi tetap berjalan senyap seperti pola sebelumnya, dengan Indo Premier Sekuritas bertindak sebagai perantara. Meski begitu, dampaknya terasa jelas di pasar karena mempertebal kepemilikan MDKA atas Merdeka Resources.

Porsi Kepemilikan Naik Jadi 57,19 Persen

Setelah aksi borong itu, total saham EMAS yang ada dalam genggaman MDKA naik menjadi 9,25 miliar lembar. Angka ini setara dengan 57,19 persen kepemilikan. Sebelumnya, MDKA hanya menguasai 9,24 miliar lembar dengan porsi 57,13 persen. Meski penambahan terlihat tipis, hal ini menunjukkan konsistensi strategi akumulasi yang dijalankan perusahaan.

Strategi serok saham secara bertahap memang kerap digunakan investor besar untuk menjaga stabilitas harga. MDKA tampaknya ingin memastikan kontrol penuh terhadap EMAS tetap terjaga di tengah dinamika pasar tambang emas yang cukup fluktuatif.

Tiga Hari Agresif, Saham Melejit

Yang menarik, aksi beli dalam tiga hari terakhir langsung membuahkan hasil positif. Harga saham EMAS tercatat mengalami lompatan signifikan. Dari sebelumnya di kisaran Rp2.880 per lembar saat IPO, kini sudah menembus Rp4.000. Artinya, ada kenaikan sebesar 1.120 poin atau setara 38,88 persen.

Lonjakan ini menjadi sinyal kuat bahwa pasar merespons positif aksi akumulasi MDKA. Investor publik tampaknya ikut terbawa arus optimisme, melihat peluang kenaikan harga yang berkelanjutan.

Strategi Senyap yang Konsisten

Meski nilainya besar, MDKA tidak pernah mengumbar strategi akumulasinya. Proses pembelian dilakukan dengan gaya low profile, tanpa gembar-gembor ke publik. Hal ini justru membuat pergerakan saham EMAS lebih natural, tanpa tekanan spekulatif berlebihan.

Konsistensi strategi ini menandakan MDKA serius menjaga fundamental investasinya di sektor emas. Dengan tambahan kepemilikan, perusahaan juga memperkuat posisinya dalam menentukan arah bisnis Merdeka Resources.

Sinyal Kuat untuk Investor

Kenaikan harga saham EMAS yang cukup tajam bisa menjadi sinyal positif bagi investor ritel. Meski demikian, mereka tetap perlu waspada karena kenaikan harga cepat seringkali disertai dengan potensi koreksi. Namun, keberadaan MDKA sebagai pengendali utama bisa memberi rasa aman bagi investor yang percaya pada fundamental perusahaan.

Dengan perkembangan ini, pasar akan terus menanti langkah berikutnya dari MDKA. Apakah strategi akumulasi masih berlanjut, atau perusahaan mulai fokus pada pengembangan bisnis pasca-akuisisi saham yang semakin besar? Waktu yang akan menjawab, sementara investor tetap memasang mata pada pergerakan saham EMAS di bursa.


Sumber: Laporan transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI), 30 September 2025.