Bayangkan kamu lagi duduk santai, minum kopi sore, tiba-tiba ada kabar: perusahaan tambang bagi-bagi uang ke pemegang saham. Bukan bonus pulsa atau voucher, tapi uang beneran. Yes, itulah yang baru saja diumumkan oleh PT Central Omega Resources Tbk (DKFT). Perusahaan ini bakal membagikan dividen interim sebesar Rp10 per saham, dengan total nilai mencapai Rp55 miliar lebih.
Dan tahu gak apa yang terjadi sesudah pengumuman itu?
Saham DKFT langsung melesat 8% dalam sehari, naik dari Rp448 ke Rp486 per lembar saham. Ini bukan kebetulan. Pasar merespons positif. Tapi, pertanyaannya: apa ini sinyal bagus untuk jangka panjang, atau cuma euforia sesaat?
Tenang, kita bedah bareng-bareng.
Cerita Singkat DKFT dan Apa yang Mereka Lakukan
Buat kamu yang masih baru di dunia investasi, DKFT adalah kode saham dari PT Central Omega Resources Tbk. Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan nikel — logam yang makin penting di dunia modern karena dibutuhkan dalam baterai kendaraan listrik (EV), stainless steel, dan teknologi hijau lainnya.
Kalau kita ibaratkan, nikel itu seperti “minyak” di era transisi energi sekarang. Nah, DKFT adalah salah satu pemain lokal yang ikut ambil bagian di game besar ini.
Dividen Rp10 Per Saham, Apa Artinya Buat Investor?
Mari kita hitung bareng ya. Kalau kamu punya 10.000 lembar saham DKFT, artinya kamu akan menerima:
Rp10 x 10.000 = Rp100.000
Mungkin terlihat kecil, tapi bagi investor, ini signal penting. Artinya, perusahaan punya cukup kas dan percaya diri terhadap kondisi keuangannya, sampai-sampai berani bagi dividen di tengah tahun — dividen interim istilahnya.
Total dana yang dibagi mencapai Rp55,13 miliar. Untuk sebuah perusahaan tambang dengan kapitalisasi pasar menengah, ini bukan angka kecil.
Kapan Kamu Harus Pegang Sahamnya Kalau Mau Dapat Dividen?
Nah, ini jadwal pentingnya:
-
Cum Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 25 Juni 2025
-
Ex Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 26 Juni 2025
-
Cum Dividen di Pasar Tunai: 30 Juni 2025
-
Ex Dividen di Pasar Tunai: 1 Juli 2025
-
Recording Date (yang berhak terima): 30 Juni 2025
-
Tanggal Pembayaran: 7 Juli 2025
➡️ Artinya, kalau kamu beli saham DKFT sebelum tanggal 25 Juni, kamu masih dapat bagian dividennya.
Kenapa Sahamnya Langsung Naik 8%?
Kenaikan harga ini bukan sulap. Investor melihat pembagian dividen sebagai tanda bahwa perusahaan ini lagi sehat secara keuangan. Ini kayak orang tua yang baru gajian, lalu langsung beliin anaknya mainan. Artinya ada “kelebihan uang” dan kondisi lagi stabil.
Tapi tentu, kita gak bisa berhenti sampai di sini. Naik karena dividen itu wajar, tapi yang lebih penting adalah apakah DKFT punya prospek jangka panjang?
Gimana Prospek DKFT ke Depan?
Ini bagian yang paling seru.
Di tengah meningkatnya permintaan global untuk nikkel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik, DKFT bisa dibilang sedang berada di posisi strategis. Apalagi, Indonesia adalah salah satu penghasil nikel terbesar di dunia.
DKFT sendiri juga punya afiliasi bisnis di hilir, yaitu industri smelter (pengolahan nikel). Kalau perusahaan bisa terus mengembangkan lini ini, ke depan margin labanya bisa naik signifikan.
Kamu bisa baca ulasan lengkap dan mendalam soal potensi jangka panjang mereka di sini:
👉 Prospek Saham DKFT
Tapi... Apa Ada Risiko?
Tentu ada. Namanya juga investasi.
DKFT masih termasuk saham yang kurang likuid kalau dibandingkan dengan emiten-emiten besar seperti ANTM atau INCO. Artinya, kalau kamu beli dalam jumlah besar, kadang agak susah cari pembeli kalau mau jual cepat.
Selain itu, harga komoditas nikel juga sangat fluktuatif. Ketika harga nikel global turun, otomatis pendapatan DKFT juga bisa terganggu.
Tapi satu hal penting: DKFT tidak sedang "bakar uang". Mereka justru sudah mampu bagi dividen, ini indikasi perusahaan berada di posisi yang cukup solid.
Kesimpulan Buat Kamu yang Baru Mulai Investasi:
✅ Dividen interim dari DKFT ini adalah sinyal positif bahwa perusahaan punya cash flow sehat.
✅ Harga saham naik 8% dalam sehari, tapi itu belum tentu akhir cerita.
✅ Secara jangka panjang, DKFT punya prospek menarik dari sisi industri nikel dan hilirisasi.
✅ Tapi tetap waspadai volatilitas dan likuiditas sahamnya.
Kalau kamu tipe investor yang suka cuan dari dividen dan percaya dengan prospek industri tambang di masa depan, DKFT bisa jadi salah satu saham yang layak dilirik untuk koleksi jangka menengah.
Tapi seperti biasa, jangan cuma ikut-ikutan beli karena "rame". Kenali dulu risikonya, atur strategi masuknya, dan pastikan kamu investasi pakai uang dingin.
BACA JUGA : UPDATE FUNDAMENTAL TERKINI SAHAM SIDO
Kalau artikel ini membantu kamu memahami arah pergerakan DKFT, bagikan ke temanmu yang baru belajar saham juga, supaya mereka gak ketinggalan info penting seperti ini.
0Komentar