Grafik Pergerakan Harga Saham TINS 24 September 2025

Jakarta – Saham PT Timah Tbk (TINS) bikin heboh bursa. Dalam perdagangan hari ini, harga TINS melesat +22,18% dalam sehari. Bahkan dalam sebulan terakhir, saham emiten pelat merah ini sudah menguat +45,27%, menjadikannya salah satu top gainer di sektor tambang logam.

Harga Timah Global Jadi Katalis

Reli harga timah dunia menjadi bahan bakar utama penguatan TINS. Data London Metal Exchange (LME) per 23 September 2025 mencatat harga timah berada di kisaran USD 34.172–34.254/ton, level tertinggi sejak pertengahan 2022.

Operasi Tambang Ilegal Tingkatkan Kepercayaan

Tidak hanya faktor harga, TINS juga aktif melakukan operasi bersama aparat untuk menertibkan tambang ilegal pada kuartal III-2025. Langkah ini dinilai pasar sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan produksi serta menekan risiko dari pasokan ilegal.

Target Produksi Agresif

Manajemen menargetkan produksi timah 30.000 ton pada 2026, meningkat tajam dibanding realisasi 2024 yang sekitar 22.000 ton. Ekspektasi ini membuat prospek TINS semakin cerah, apalagi di tengah tren harga komoditas yang kembali bullish.

Investor Asing Masuk

Dalam satu bulan terakhir, investor asing mencatatkan net foreign buy sebesar Rp 50,43 miliar di saham TINS. Arus dana asing ini memperkuat sentimen positif sekaligus menegaskan keyakinan investor global terhadap prospek bisnis TINS.

Sinyal Teknikal Positif

Dari sisi teknikal, TINS telah membentuk pola cup and handle dan berhasil breakout pada perdagangan hari ini. Target terdekat saham TINS kini mengarah ke resistance Rp 1.530 per saham.


📌 Footnote Referensi Data

  1. Data harga timah global – London Metal Exchange (LME), 23 September 2025

  2. Data produksi PT Timah Tbk – Laporan internal & target produksi manajemen

  3. Data perdagangan saham – Bursa Efek Indonesia (BEI), 24 September 2025