Jakarta, 12 Des 2025 — Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan sejumlah saham yang sebelumnya sempat disuspensi. Berdasarkan pengumuman resmi yang diterbitkan BEI per 11 Desember 2025, terdapat delapan saham yang kembali diperdagangkan hari ini, Jumat (12/12).
Pembukaan kembali perdagangan dilakukan setelah BEI menilai suspensi sudah tidak diperlukan, dan emiten terkait telah memenuhi kewajiban atau kondisi yang menjadi alasan penghentian sementara.
Berikut daftar saham yang dibuka kembali perdagangannya:
1. PT Ketrosden Triasmitra Tbk. (KETR)
BEI mencabut suspensi KETR setelah emiten dinilai telah memberikan klarifikasi tambahan terkait pergerakan harga dan memenuhi permintaan Bursa.
2. PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI)
Perdagangan saham ASLI kembali normal setelah penyampaian tambahan informasi material terkait aktivitas korporasi.
3. PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO)
ARKO kembali diperdagangkan menyusul pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi yang diminta BEI.
4. PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO)
Suspensi MPRO dicabut setelah perusahaan menyampaikan klarifikasi atas volatilitas harga yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
5. PT Buana Artha Anugerah Tbk. (STAR)
Saham STAR kembali dapat diperdagangkan setelah pemeriksaan berkala BEI dinyatakan selesai.
6. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS)
KIOS kembali aktif diperdagangkan setelah perusahaan memenuhi kewajiban pelaporan dan klarifikasi tambahan kepada Bursa.
7. PT Panca Global Kapital Tbk. (PEGE)
Suspensi PEGE resmi dicabut setelah emiten memberikan penjelasan terkait lonjakan volume transaksi.
8. PT Djasa Ubersakti Tbk. (PTDU)
PTDU kembali diperdagangkan setelah BEI menyatakan bahwa alasan penghentian sementara tidak lagi relevan.
Tidak Ada Saham Baru yang Disuspensi Hari Ini
Hingga berita ini diturunkan, BEI tidak mengumumkan adanya suspensi baru untuk perdagangan 12 Desember 2025. Aktivitas bursa berjalan normal dengan fokus pada saham-saham yang baru saja kembali diperdagangkan.
Baca Juga : Analisa Saham SIDO pasca Rilis Laporan Keuangan Quartal 3 2025
Respons Pasar
Investor kini memantau pergerakan saham-saham tersebut, terutama emiten yang sebelumnya mengalami volatilitas tinggi. Pembukaan kembali perdagangan biasanya memicu peningkatan transaksi di awal sesi, meskipun arah pergerakan harga akan bergantung pada respons pasar terhadap informasi yang telah disampaikan emiten.
Sumber Data
-
Pengumuman Suspensi dan Pembukaan Kembali Perdagangan Saham
Bursa Efek Indonesia (BEI), 11 Desember 2025 -
Data emiten dan kode saham dari IDX Official
-
Informasi tambahan berasal dari publikasi keterbukaan informasi emiten terkait (jika tersedia)
⚠ Disclaimer
Artikel ini disusun untuk tujuan informasi dan edukasi seputar pasar modal. Seluruh data, nama emiten, serta keputusan suspend maupun pembukaan suspend merupakan informasi yang bersumber dari pengumuman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Pergerakan harga saham dapat berubah sewaktu-waktu dan mengandung risiko. Lakukan analisis pribadi dan konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.
0Komentar