Memasuki tahun 2025, pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh kehadiran pemain baru di sektor properti. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, membawa modal kuat berupa cadangan lahan seluas 694 hektar yang terletak di kawasan strategis Tangerang, Banten.
Tak sekadar menambah daftar panjang pengembang properti di tanah air, kehadiran CBDK mencuri perhatian karena fokusnya membangun kawasan terintegrasi di PIK2—sebuah area yang kian dikenal sebagai ikon properti dan gaya hidup kelas dunia. Bagi investor yang ingin memahami lebih dalam mengenai profil dan fundamentalnya, pembahasan lengkap bisa dibaca pada artikel Saham CBDK.
Pertumbuhan Menggembirakan di Semester Pertama 2025
Hingga Juni 2025, CBDK membukukan pendapatan usaha Rp1,2 triliun, naik 23% YoY. Pertumbuhan ini ditopang oleh percepatan serah terima unit, terutama pada proyek komersial seperti Bizpark PIK2 dan Rukan Milenial.
Tak hanya itu, laba bersih kuartal II 2025 melonjak 198% YoY menjadi Rp387 miliar, menunjukkan kekuatan margin dan efektivitas strategi pemasaran. Angka ini memberikan sinyal kuat bahwa CBDK mampu mengelola portofolio produk dengan baik di tengah kompetisi ketat industri properti.
Strategi Produk yang Diversifikasi
CBDK menyadari bahwa kunci keberhasilan pengembang properti terletak pada diversifikasi produk.
-
Segmen Komersial: SOHO The Bund, Bizpark PIK2, Rukan Little Siam, Rukan Petak 9, Ruko Pasadena Walk, hingga Rukan Pasar.
-
Segmen Residensial: Permata Hijau Residence dan Rumah Milenial yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan generasi muda akan hunian modern dengan harga terjangkau.
Peluncuran Rukan Pasar Milenial pada Juli 2025 semakin mempertegas positioning CBDK sebagai pengembang yang memahami tren pasar dan kebutuhan komunitas lokal.
Proyek Ikonik yang Jadi Katalis Pertumbuhan
Selain mengandalkan penjualan unit, CBDK juga memperkuat portofolio aset melalui pembangunan proyek berskala besar:
-
Nusantara International Convention & Exhibition (NICE), pusat konvensi berkapasitas 104.000 orang, sudah mulai beroperasi sejak Agustus 2025.
-
Hotel Hilton Jakarta PIK2 dengan 271 kamar, yang dikelola oleh Hilton Worldwide, memperluas eksposur CBDK ke sektor hospitality premium.
Dua proyek ini bukan hanya menambah aliran pendapatan berulang, tetapi juga memperkuat posisi PIK2 sebagai pusat bisnis, gaya hidup, dan pariwisata internasional.
Keuangan Solid dengan Likuiditas Kuat
Per 30 Juni 2025, total aset CBDK mencapai Rp22 triliun, naik 8% dari akhir 2024. Kas dan setara kas meningkat 31% menjadi Rp4,6 triliun, menempatkan perusahaan pada posisi net cash.
Dengan likuiditas kuat, CBDK memiliki fleksibilitas tinggi untuk mempercepat pembangunan proyek, menjaga momentum pertumbuhan, sekaligus meminimalisir risiko utang berlebih.
Insight Akhir
Sebagai emiten baru, CBDK sudah berhasil membuktikan diri lewat kinerja keuangan impresif, strategi pemasaran adaptif, dan portofolio proyek ikonik. Kehadiran di Public Expose Live 2025 menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan ini ingin tampil transparan, akuntabel, dan siap bersaing di level yang lebih tinggi.
Dengan kombinasi cadangan lahan besar, likuiditas solid, dan visi jangka panjang, CBDK berpotensi menjadi salah satu pengembang properti yang layak diperhatikan dalam jangka menengah hingga panjang.
Sumber Data:
-
Laporan Kinerja PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), Public Expose Live 2025 – Bursa Efek Indonesia.
-
Data laporan keuangan interim CBDK per 30 Juni 2025.
-
Informasi resmi perusahaan terkait proyek PIK2, NICE, dan Hotel Hilton Jakarta PIK2.
0Komentar