Setiap tiga bulan, pelaku pasar selalu menunggu satu pengumuman penting: MSCI Index Review. Bukan tanpa alasan — perubahan komposisi MSCI sering memicu arus dana besar dari investor institusi global. Bahkan, banyak trader lokal menjadikan hari-hari sebelum effective date sebagai “musim panen volatilitas”.
MSCI telah merilis hasil Index Review November 2025 pada 5 November 2025. Seluruh perubahan mulai berlaku setelah penutupan 24 November 2025, dan efektif 25 November 2025.
Dan seperti biasa… daftar saham Indonesia mengalami perombakan menarik.
Mari kita bedah satu per satu.
📌 MSCI Global Standard Indexes
Kategori paling bergengsi — ini adalah klub “big caps” yang menjadi referensi utama ETF global.
➕ Additions (Masuk)
-
BREN
-
BRMS
➖ Deletions (Keluar)
-
ICBP
-
KLBF
Dua emiten energi dan tambang berhasil naik kelas, sementara dua raksasa konsumer justru harus turun. Ini menarik, karena sektor consumer goods biasanya stabil, namun kinerjanya 2024–2025 memang melambat. Sebaliknya, energi dan komoditas kembali kuat sepanjang 2025.
Apa artinya?
Arus dana ETF MSCI kemungkinan akan berpindah sekian ratus juta dolar dari ICBP–KLBF ke arah BREN–BRMS menjelang effective date.
📌 MSCI Small Cap Indexes
Di kategori small cap, pergerakannya jauh lebih dinamis.
➕ Additions (Masuk)
-
DSNG
-
ENRG
-
KLBF
-
MSIN
-
RAJA
-
WIFI
-
(TINS = Canceled‼️) → sempat masuk draft, namun dibatalkan
➖ Deletions (Keluar)
-
BRMS
-
SMSM
-
ULTJ
Ada dua poin menarik:
-
KLBF keluar dari Global Standard, tapi masuk Small Cap → artinya turun kelas, bukan hilang total dari MSCI.
-
WIFI masuk MSCI Small Cap → menarik bagi market karena historically saham teknologi yang masuk MSCI sering mengalami peningkatan demand jangka pendek.
📌 MSCI Micro Cap Indexes
Tidak ada perubahan untuk Indonesia.
-
Additions: –
-
Deletions: –
Kategori ini memang lebih jarang bergerak karena basis kapitalisasi pasar yang kecil dan tidak banyak ETF global yang mengikuti.
Bagaimana Biasanya Dampaknya pada Harga Saham?
Saham yang masuk MSCI biasanya:
-
mengalami net buy asing menjelang effective date,
-
volatilitas meningkat,
-
dan sering mendapat momentum jangka pendek dari sentimen positif.
Sebaliknya, saham yang keluar sering mengalami tekanan jual sementara.
Jika kamu ingin memahami mekanismenya secara lengkap, termasuk passive fund flows, metode perhitungan MSCI, dan pola harga setelah masuk/keluar indeks, kamu bisa membaca artikel lengkapnya di sini:
👉 Kenapa Saham Kalau Masuk MSCI Harganya Naik
Kapan Review Selanjutnya?
MSCI February 2026 Index Review
-
Pengumuman: 10 Februari 2026
-
Effective Date: 2 Maret 2026
Artinya… market akan kembali berspekulasi pada awal Februari.
Insight Akhir
Review MSCI November 2025 menghadirkan pergeseran besar di pasar Indonesia — terutama naiknya BREN dan BRMS ke Global Standard Index serta keluarnya dua raksasa consumer, ICBP dan KLBF.
Namun seperti biasa, perlu diingat:
MSCI bukan jaminan harga naik atau turun, melainkan pemicu arus dana jangka pendek.
Fundamental tetap menentukan arah jangka panjang.
Sumber Data
-
MSCI — MSCI November 2025 Index Review, pengumuman 5 November 2025; perubahan efektif setelah penutupan 24 November 2025 (efektif 25 November 2025).
-
Pengumuman resmi emiten terkait (laporan korporasi & keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia) — untuk verifikasi perubahan status dan kapitalisasi pasar.
-
Data pasar & historis (pergerakan harga saham dan aliran dana) diambil dari penyedia data pasar finansial umum dan catatan perdagangan bursa (kode saham disebutkan dalam teks).
-
Analisis internal ParetoSaham — interpretasi pola arus dana pasca-perubahan indeks berdasarkan data historis MSCI dan perilaku ETF pasif.
-
Artikel penjelasan mekanisme MSCI & dampaknya: Kenapa Saham Kalau Masuk MSCI Harganya Naik — paretosaham.com (internal link dalam artikel).
Catatan: setiap angka atau estimasi aliran dana di artikel adalah indikatif dan perlu diverifikasi dengan laporan resmi MSCI, laporan emiten, atau sumber data pasar real-time.
⚠ Disclaimer
Informasi dalam artikel ini disusun untuk tujuan edukasi dan jurnalistik — bukan rekomendasi investasi. Perubahan komposisi indeks MSCI bersifat resmi namun kondisi pasar dapat berubah sewaktu-waktu; pembaca disarankan untuk:
-
Memverifikasi informasi langsung dari pengumuman resmi MSCI dan keterbukaan informasi emiten di BEI.
-
Menggunakan data real-time dari penyedia data finansial atau pialang sebelum mengambil keputusan trading.
-
Memahami bahwa masuk/keluar MSCI dapat memicu pergerakan harga jangka pendek karena aliran dana pasif, tetapi fundamental perusahaan menentukan kinerja jangka panjang.
-
Mengkonsultasikan keputusan investasi dengan penasihat keuangan berlisensi jika diperlukan.
Semua isi ditulis berdasarkan pengumuman MSCI per 5 November 2025 dan interpretasi analitis ParetoSaham. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian investasi yang mungkin timbul akibat penggunaan informasi ini.

0Komentar