Arus Modal Asing Berbalik Positif
Jakarta, 12 Agustus 2025 – Pergerakan investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (12/8) tampak kembali menunjukkan sinyal optimisme. Setelah sehari sebelumnya sempat melepas saham dalam jumlah signifikan, arus modal asing kini berbalik masuk ke zona hijau.
Pada perdagangan Senin (11/8), catatan transaksi menunjukkan aksi jual bersih (net sell) asing sebesar 71,98 juta lembar saham. Namun, situasi berubah total di hari berikutnya. Investor asing menutup perdagangan Selasa dengan pembelian bersih (net buy) mencapai 583,88 juta lembar saham.
Lonjakan Volume Transaksi Asing
Tak hanya itu, total pembelian saham asing (foreign buy) juga mengalami lonjakan cukup besar. Jika di hari bursa sebelumnya berada di kisaran 3 miliar lembar, pada Selasa angkanya melesat menjadi 4,46 miliar lembar. Sementara itu, volume penjualan asing (foreign sell) tercatat 3,88 miliar lembar.
WIRG Jadi Top Buy di Tengah Euforia Pasar
Di tengah euforia tersebut, saham PT Wir Asia Tbk (WIRG) menjadi sorotan utama. Perusahaan teknologi augmented reality ini sukses menempati posisi top buy dengan volume pembelian bersih 130,90 juta lembar saham. Data menunjukkan, pembelian asing terhadap WIRG mencapai 275,26 juta lembar, sedangkan penjualannya hanya sebesar 144,36 juta lembar.
Sentimen Positif dan Prospek WIRG
Kuatnya minat investor asing terhadap WIRG bukan tanpa alasan. Perusahaan ini tengah menjadi bahan pembicaraan lantaran kinerjanya yang terus berkembang, ditopang oleh inovasi di sektor augmented reality dan langkah strategis pasca IPO. Bagi pembaca yang ingin memahami lebih dalam kondisi fundamental, prospek bisnis, hingga penggunaan dana IPO perusahaan ini, dapat membaca ulasan lengkapnya di artikel Analisa Fundamental Saham WIRG: Dana IPO, Kinerja Keuangan Terbaru, dan Penjelasan Produk.
Menanti Lanjutan Aksi Asing
Dengan tren positif yang kembali terjadi, pelaku pasar kini menunggu apakah arus modal asing akan terus mengalir di hari-hari mendatang, ataukah hanya menjadi dorongan sesaat di tengah volatilitas pasar.
0Komentar